Beberapa waktu yang lalu aku membaca salah satu postingan yang ada di facebook. Sebernya sih postingannya udah cukup lama sih hehehehe.. cuman karena tidak sering membuka Facebook jadi
agak Gaptek..hehehe
Postingannya cukup membuat terkesan Semen VS Samin..., dari judulnya aku sudah menduga bahwa video yang diposting ini berkaitan erat dengan Kaum Samin yang sebagian wilayahnya akan di ambil alih dengan PT. Semen Gresik. Dan melalui video itu baru aku ketahui bahwa kaum Samin sangat memegang teguh keyakinannya tersebut. Dari segi ekonomi Kaum Samin ini sangat pantang melakukan usaha ekonomi selain bertani. Bagi mereka tanah adalah hal yang utama, sebab dengan adanya tanah mereka bisa bertani, dan dengan bertani Kaum Samin ini mampu bertahan hidup.
Jika dilihat dari segi kebudayaan bahasa, Kaum Samin juga pantang menggunakan bahasa selain bahasa Jawa. Banyak anak-anak dari Kaum Samin yang memberikan pendidikan bagi anak-anaknya melalui lingkungan rumah.
Jika dilihat dari segi kebudayaan bahasa, Kaum Samin juga pantang menggunakan bahasa selain bahasa Jawa. Banyak anak-anak dari Kaum Samin yang memberikan pendidikan bagi anak-anaknya melalui lingkungan rumah.
Dalam pembuatan KTP, Kaum Samin sudah diperbolehkan oleh pemerintah setempat untuk mengkosongkan kolom keyakinan atau agama yang dimiliki.
Namun ada hal yang sangat mengagumkan dari adanya Kaum Samin ini.. Mereka dengan setia menjaga keseimbangan alam dengn cara bertani, membuat pupuk organik, dan mendaur ulang sampah-sampah yang ada.
Hal yang lebih menarik adalah kekompakan yang di lakukan oleh Masyarakat Samin dalam mempertahankan tempat hidupnya dari PT. Semen Gresik. Banyak kaum wanita yang dengan semangat pantang menyerah melakukan demo hingga pemblokiran demi mempertahankan wilayah tempat tinggalnya, dan hal yang lebih mengharukan adalah kesetiaan mereka akan kebudayaan yang mengandung kearifan lokal yang sekarang ini sangat jarang di temukan.
Hal yang lebih menarik adalah kekompakan yang di lakukan oleh Masyarakat Samin dalam mempertahankan tempat hidupnya dari PT. Semen Gresik. Banyak kaum wanita yang dengan semangat pantang menyerah melakukan demo hingga pemblokiran demi mempertahankan wilayah tempat tinggalnya, dan hal yang lebih mengharukan adalah kesetiaan mereka akan kebudayaan yang mengandung kearifan lokal yang sekarang ini sangat jarang di temukan.
Bila kita tengok, masih banyak kaum wanita yang hanya mementingan penampilan secara fisik tanpa melakukan hal yang lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Dengan penuh kekompakan salah satu tokoh dari Kaum Samin ini membuat sebuah video yang berhubungan erat dengan penolakan masuknya PT Semen Gresik ke dalam lingkungan wilayahnya.
Mm
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Kisah ini sebenarnya hendak menyampaikan beberapa pesan pokok yaitu:
- Segala sesuatu berasal dari Allah.
- Semua yang tercipta (oleh Allah) baik adanya.
- Manfaat Tanah
- Tanah sumber kehidupan.
- Tanah adalah tempat tinggal
- Tanah adalah simbol persatuan
Dan beberapa waktu yang lalu tak sengaja membeli koran yang ternyata isinya tentang kemenangan warga Kaum Samin dalam pertikaian wilayah dengan PT. Semen Gresik..b
Tak ada kemenangan tanpa perih, jatuh, dan tersungkur, dan tak ada yang lebih indaj dari persaudaraan Sedulur Sikep....
Selain itu aj juga belajar tentang cara bertahan hidup dengan memanfaatkan alam sekitar..jika kita mencintai tanaman dan lingkungan maka mereka akan memberikan manfaat juga bagi diri kita..
Kita bisa menggunakan sisa air yang kita gunakan untuk dijadikan pupuk.. Selain itu kita juga menerima balasan dari alam yang memiliki khasiat untuk kesehatan, minuman, ato makanan
Selain itu aj juga belajar tentang cara bertahan hidup dengan memanfaatkan alam sekitar..jika kita mencintai tanaman dan lingkungan maka mereka akan memberikan manfaat juga bagi diri kita..
Kita bisa menggunakan sisa air yang kita gunakan untuk dijadikan pupuk.. Selain itu kita juga menerima balasan dari alam yang memiliki khasiat untuk kesehatan, minuman, ato makanan
ketika kepentingan politis sekelompok kecil orang harus menghancurkan suatu budaya yang telah terbangun sejal lama. akan lebih bijak pemerintah tidak hanya memihak kaum berduit saja,namun juga rakyat-rakyat kecil yang tertindas.
BalasHapus